PENDAHULUAN
Bantul merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang di nilai sangat layak masuk dalam katagori kabupaten yang berhasil dan layak menjadi kabupaten percontohan karena dalam penerapannya kabupaten Bantul mampu serta telah berhasil melaksanakan pembangunan demi kesejahteraan masyarakatnya. Dari berbagai program kerja pemerintahannya menurut kami beberapa program kerja pemerintahan kabupaten Bantul sangat aplikatif, kreatif, dan berhasil dalam berbagai program kerjanya, salah satunya yaitu pemerintah kabupaten Bantul telah mengadakan beberapa bentuk pelatihan keterampilan yang sasaran kegiatannya untuk masyarakat atau keluarga miskin dalam usia produktif yang tidak memiliki pekerjaan tetap, serta tidak memiliki keterampilan yang memadai dalam bidang usaha (wiraswasta) hal tersebut diperoleh di situs www.bantul.com.
Kabupaten Bantul dan Pertanian
Kabupaten Bantul merupakan kabupaten dengan corak wilayah agraris di antara beberapa sektor yang merupakan pendapatan daerah kabupaten Bantul sektor yang memiliki prosentase paling banyak berkontribusi yaitu dari sektor pertanian.
Dari informasi situs www.bantul.com, pemerintah kabupaten Bantul melakukan beberapa upaya yang merupakan sebuah langkah pasti yang bertujuan untuk melindungi serta meningkatkan potensi asli daerah di bidang pertanian, pada khususnya Pemerintah kabupaten Bantul telah membuka Sistem Resi Gudang bagi para petani di Bantul, pemberian pupuk yang bersubsidi, serta membentuk Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian dalam mendukung perkembangan dan peningkatan pangan di sektor pertanian. Dengan membuka Sistem Resi Gudang tersebut pemerintah kabupaten Bantul bermaksud untuk mengupayakan menampung hasil pertanian masyarakat Bantul, yang dari hal tersebut diharapkan dapat membantu petani untuk lebih meningkatkan hasil dan tidak mengalami rugi, distribusi pupuk yang bersubsidi, mengawasi pengelolaan pertanian dan hasilnya, dibentuk lembaga penyuluh pertanian, supaya ada pengawasan dan kontroling dalam pengelolaan lahan pertanian, sehingga bisa mendapatkan hasil yang optimal. Hal tersebut sesuai dengan informasi yang kami dapat di situs www.bantul.com.
Keberhasilan dari Pemerintah Kabupaten Bantul
Dari situs www.bantul.com, kami mendapatkan terjadi perkembangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) selama lima tahun menunjukkan arah kemajuan dan positif karena dilihat dari angka PAD Pemerintah Kabupaten Bantul dari tahun ke tahun meningkat di bawah kepemimpinan Bupati Drs. H. Idham Samawi yang telah dan sedang memimpin dalam dua periode kepemimpinannya ini. Terjadi peningkatan pendapatan di berbagai sektor pembangunannya yang cukup signifikan. Dari data yang kami dapat dari www.bantul.com, di berbagai upaya yang yang dilakukan pemerintah kabupaten Bantul telah membuahkan hasil salah satunya dengan semakin menurunnya angka penderita dan kematian yang disebabkan DBD dan pada saat ini hampir 60 % anggota masyarakat di kabupaten Bantul sudah memiliki Jamkesos dan Jamkesmas, dan sisanya ditalangi APBD.
Kabupaten Bantul juga mendapatkan penghargaan yang membanggakan, karena kabupaten Bantul terpilih sebagai lokasi studi banding dari beberapa kabupaten maju di Indonesia hal ini dapat dibuktikan karena sudah beberapa kabupaten yang melakukan studi banding dengan kabupaten Bantul seperti pemerintah Kota Solok dan lain sebagainya.
Dari www.bantul.com, APBD Kabupaten Bantul anggaran 2010 diarahkan untuk melaksanakan 4 (empat) prioritas pembangunan yaitu pengentasan kemiskinan, risiko bencana, peningkatan kualitas SDM dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Dari hal tersebut maka kami, mahasiswa Ilmu Pemerintahan Angkatan 2008 UNPAD Bandung bermaksud melakukan studi dan pengamatan secara langsung kepada Pemerintah Kabupaten Bantul, Jogjakarta karena Pemerintah Kabupaten Bantul kami rasa sangat pantas menjadi tempat kami melakukan studi pemerintahan. Kabupaten Bantul dibawah kepemimpinan Bupati Drs. H. Idham Samawi mampu maju dan meningkatkan pembangunan pemerintahannya dalam masa 2 periode kepemimpinannya. Hal ini sangat menarik dan patuh menjadi contoh yang baik untuk penerapan di kabupaten-kabupaten di Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, Bantul menjadi kabupaten yang mampu menerapkan Good Governance. Peningkatan pendapatan Asli Daerah yang meningkat dari tahun ke tahun, menjadi bukti bahwa pengelolaan manajemen dan kepemimpinan yang baik telah diterapkan dengan baik pula. Oleh karena itu, maka berdasarkan uraian di atas, ada beberapa hal yang menarik untuk lebih jauh dicermati diantaranya adalah adalah:
1) Bagaimana pemberdayaan ekonomi lokal serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah yang dilakukan pemerintahan Kabupaten Bantul di bawah kepemimpinan Bupati Drs. H. Idham Samawi?
2) Mengapa APBD Kabupaten Bantul anggaran 2010 diarahkan untuk melaksanakan 4 (empat) prioritas pembangunan yang telah di sebutkan dalam uraian diatas, apakah 4 (empat) prioritas pembangunan tersebut belum dicapai oleh Pemerintahan Kabupaten Bantul pada periode ke-1 kepemimpinan Bupati Drs. H. Idham Samawi?
3) Bagaimana cara Pemerintahan Kabupaten Bantul dalam pengentasan kemiskinan masyarakat Bantul dan kebijakan apa saja yang di buat pemerintah Kabupaten Bantul untuk hal tersebut dan bagaimana implementasinya setelah 1 periode kepemimpinan Bupati Drs. H. Idham Samawi?
4) Bagaimana penanggulangan yang dilakukan pemerintahan kabupaten Bantul untuk mengurangi resiko bencana?
Hal yang mendasari untuk diadakannya praktikum mata kuliah Sistem Pemerintahan Daerah dengan harapan mahasiswa mampu belajar dan memahami bagaimana perkembangan pemerintahan daerah di Indonesia, khususnya kabupaten Bantul.
NAMA KEGIATAN
Praktikum Jurusan Ilmu Pemerintahan Angkatan 2008 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran.
TEMA KEGIATAN
“Keberhasilan Pemerintahan Kabupaten Bantul dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah”
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud diadakannya praktikum ini adalah untuk mengetahui sejauh ana peerintah Kanupaten Bantul berhasil engupayakan engipleentasian progra kerjanya dei kesejahteraan asyarakatnya. Adapun tujuan dari diadakannya praktikum ini adalah sebagai berikut:
1) Penelitian ini dimaksudkan unntuk memenuhi praktikum mata kuliah Sistem Pemerintahan Daerah
2) Untuk mempelajari aspek-aspek yang menjadikan Kabupaten Bantul sebagai salah satu Kabupaten terbaik di Indonesia
3) Untuk mempelajari hubungan antara pemerinntahan daerah dengan warganya dalam kaitannya dengan pelayanan publik serta konsep Good Governance.
BENTUK KEGIATAN
Kunjungan lembaga dan Audiensi dengan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul, dan masyarakat desa di Kabupaten Bantul serta lembaga-lembaga non-departemen/non-pemerintah.
WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan praktikum ini Insya Allah akan dilaksanakan pada :
hari/tanggal : 7 - 10 Juni 2010
tempat : Kabupaten Bantul
SASARAN KEGIATAN
Adapun sasaran kegiatan praktikum jurusan Ilmu Pemerintahan angkatan 2008 ini adalah mahasiswa Ilmu Pemerintahan angkatan 2008 yang berjumlah 198 orang.
SUSUNAN KEPANITIAAN
Terlampir
SUSUNAN ACARA
Terlampir
PENUTUP
Demikian proposal ini kami sampaikan untuk menjadi bahan pertimbangan. Dan besar harapan bagi kami, Bapak/Ibu berkenan untuk mengizinkan terselenggaranya kegiatan praktikum ini. Kami selaku koordinator penyelenggara Praktikum Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran mengaharapkan kegiatan ini dapat berlangsung baik dan mampu memberikan kontribusi bagi perkembangan keilmuwan jurusan Ilmu Pemerintahan. Semoga apa yang telah direncanakan ini mendapat ridho dari Allah SWT. Atas perhatian dan dukungan dari Bapak/Ibu, kami sampaikan terima kasih.
Jatinangor, Mei 2010
Menyetujui,
a.n. Ketua Jurusan Sekretaris Jurusan IP Dede Sri Kartini Dra., M. Si NIP.19670112 199203 2002 | Koordinator Praktikum Rudiana, S.IP. NIP.19741124 200312 1001 |
Pembantu Dekan I
FISIP UNPAD
Dr. Soni A. Nulhaqim, S.Sos., M.Si
NIP. 196802041994031005
LAMPIRAN I
SUSUNAN KEPANITIAAN
Pelindung : Rektor Universitas Pajdadjaran
Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, D.E.A
Dekan FISIP UNPAD
Prof. Dr .H. A.Kartiwa, Drs. ,S.H., M.S
Pembantu Dekan I FISIP UNPAD
Dr. Soni A. Nulhaqim, S.Sos. M.Si
Penanggung Jawab : Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan
Prof. Dr.Nasrullah Nazsir, Drs., M.S
Narasumber : Prof. Dr. H. Utang Suwaryo, Drs., MA.
Dra. Dede Sri Kartini.,M Si
Koordinator praktikum: Rudiana, S.IP
Ketua Pelaksana : Sri Rahayu
Divisi Materi : R. Sadam Al Jihad (koordinator I)
Nadhillah (koordinator II)
Faridz
Taufiq Firdaus Al Muzaky
Fahrul
Bayu Pradana B.
Rayinda Ajeng
Sisri Naldi
Aditya
Gerri Birawa
Gilang
Ario
Deden R.
Divisi Logistik : Kemal (koordinator I)
Kendry (koordinator II)
Agung M.
M. Iman
Primadara
Evi Sinaga
Januar C.
Mutiara Lestari
Hesti
Tania
Arimaya Y.
Wirandyka
Eldi Bangun
Nina
Meylia
Metty
Windy
Emy
Tania
Mia
Aulia Rahman
Vica
Divisi Konsumsi : Theo M. (koordinator I)
M. Rosyid (koordinator II)
Nur Suci P.
Destriani
Pujo
Haekal
Enni S.
Raisa Nabilla Zahara
Siska
Rudy A.
Nur Arafat
Christina S.
Yola
Dio F.
Marvin
Rheza N.
Winneu
Maulana
Chalify A.
Euis J.
Dian N.
Wulan
Wilya
M. Erfandie
Ratna Citra G.
Restu Hapsari
Kurnia R.
Milly A.
Divisi Pubdok : M. Indra (koordinator I)
Aditya N. (koordinator II)
Rifaldy
Rensya
Alvit
Agus
Rifki
Hirgo
Ridwan
LAMPIRAN II
SUSUNAN ACARA
Senin, 7 Juni 2010
08.00 - 18.00 : Perjalanan ke Bantul (dari Jatinangor)
18.00 - 21.00 : Sholiskan
21.00 - 23.00 : Briefing untuk Kegiatan Besok
23.00 : Tidur
Selasa, 8 Juni 2010
05.00 – 08.00 : Persiapan ke Lapangan
08.00 – 10.00 : Sampai di Pemkab Bantul dan Persiapan Penyambutan
10.00 – 11.00 : Persiapan survey dan briefing kelompok
11.00 – 16.00 : Survey Langsung dan Pengamatan Objek Part I
16.00 – 19.00 : Kembali ke Penginapan dan Waktu Bebas
19.00 – 19.30 : Sholat dan Makan Malam
19.30 – 22.00 : Diskusi Kelompok mengenai Hasil Pengamatan Part I
22.00 : Tidur
Rabu, 9 Juni 2010
05.00 – 06.00 : Bangun Tidur dan Mandi
06.00 – 07.00 : Sarapan dan Persiapan Awal
07.00 – 07.30 : Briefing Kelompok
07.30 – 15.00 : Survey Langsung dan Pengamatan Objek Masalah Part II
15.00 – 21.00 : Waktu Bebas di Malioboro
21.00 : Kembali ke Jatinangor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar